TUGAS SOFTSKILL
Penduduk,
Masyarakat & Kebudayaan
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan ialah suatu konsep-konsep yang berhubungan satu dengan
yang lainnya. Penduduk yang bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu
dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu
masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan
kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah
hasil dari masyarakat tersebut atau yang telah ada dari zaman dahulu atau
berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh,
dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat
yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan
kebudayaan merupakan hubungan yang saling berkaitan.
Individu, Keluarga & Masyarakat
Aspek suatu individu,
keluarga dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan.
Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Jika tidak ada individu maka
tidak ada kelompok, jika tidak ada kelompok tidak akan ada keluarga, jika tidak
ada keluarga tidak akan masyarakat. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan
eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media di mana suatu individu dapat mengekspresikan aspek
sosialnya atau membantu satu sama lainnya pada setiap keluarga masyarakat atau
setiap invidu tertnetu
Pemuda & Sosialisasi.
Proses sosialisasi itu
berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai
titik kulminasi. Sosialisasi adalah sebuah proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke
generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog
menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam
proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu
atau suatu pemuda pemuda di indonesia.
Warga Negara & Negara.
Warga negara merupakan keanggotaan seseorang dalam
kontrol satuan politik
tertentu dengan membawa hak
untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seperti pada gambar diatas yang menjelaskan
partispasi suatu warga negara yang memberikan suatu pilihannya pada suatu
penyelenggaraan pemilu dan memiliki hak tertentu dalam memilih.
Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat
Pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran tertentu .Pelapisan sosial adalah gejala yang bersifat universal atau keseluruhan . Di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada . Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan , dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara berkasta. Kesamaan derajat adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakatnya umumnya simbiosis artinya sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah negara dan kepada sesama masyarakat.
Masyarakat Pedesaan & Perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua
komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang
wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan,
karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam
memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur-mayur,
daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis
pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek
perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan
tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Pada saat musim
tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan di bidang pertanian mulai
menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk
melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.
Pertentangan Sosial & Integrasi Masyarakat
Gambar di atas
memperlihatkan pertentangan sosial yang terjadi di kalangan remaja, terjadinya
antar dua sekolah dan akhirnya menimbulkan perkelahian atau sering disebut
tawuran. Pertentangan sosial ini terjadi karena kesalah pahaman maupun saling
ejek antar salah satu siswanya. Tindakan ini merupakan tindakan yang merugikan
banyak pihak dan tidak membawa dampak positif. Selain merugikan pelakunya juga
merugikan masyarakat sekitar yang terkena dampaknya. Sebagai generasi muda yang
telah didik di sebuah sekolah atau lembaga pendidikan, sebaiknya kita memiliki
integritas atau nilai kesatuan antar masyarakat terutama pelajar. Membangkitkan
sifat gotong-royong saling membantu dalam segala aspek. Jika nilai tersebut
diamalkan dengan baik maka terciptalah lingkungan masyarakat yang utuh dan
damai.
Ilmu Pengetahuan Teknologi
& Kemiskinan
Gambar ini
menjelaskan bahwa penduduk miskin sangat tidak berpacu dalam fasilitas
teknologi zaman sekarang. Teknologi semakin pesat dan hal itu juga sangat
menambah rakyat miskin yang ada.
Kemiskinan
lazim nya sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
pokok dapat dikatakan berada pada keadaan di bawah garis kemiskinan pabila
pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti
pangan,sandan/pakaian,dan papan/tempat tinggal.Kemiskinan merupalan ema sentral
dri perjuangan bangsa,dan motivasi secara fundamental dari cita-cita
menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Agama & Masyarakat
Gambar ini dijelaskan bahwa masyarakat umat muslim sedang melaksanakan Sholat Idul Fitri. Dimana hari itu adalah hari kebesaran umat islam untuk saling memaafkan kepada semua umat muslim. Fungsi agama terhadap pemeliharaan masyarakat ialah memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat. Contohnya adalaha sistem kredit dalam masalah ekonomi, di mana sirkulasi sumber kebudayaan suatu sistem ekonomi bergantung pada kepercayaan yang terjalin antar manusia, bahwa mereka akan memenuhi kewajiban bersama dengan jenji sosial mereka untuk membayar. Dalam hal ini, agama membantu mendorong terciptanya persetujuan dan kewajiban sosial dan memberikan kekuatan memaksa, memperkuat, atau mempengaruhi adat-istiadat.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon